16 Maret 2009

JANJI HUJAN


Aku percaya pada ucapan bibirmu senja itu, ketika kita berlari berkendara hujan. Dan tak ada petir bergemuruh di langit bermendung ketika janjimu terucap. Tapi di sini, di dadaku gemuruh itu berjingkat tiada bertepi. Seperti bising ombak menabur debur di tepian atol

Dan sore ini hujan berkunjung lagi di pelataran rumahmu. Hujan pertama di musim kelima, sejak kau bisikkan janji itu. janji kepadaku. Janji kepad hujan. Janji kepada senja

Aku berdiri membeku menjadi tugu di bawah hujan. Menanti angin mengantar surat member kabar tentangmu dan hari-hari manismu tanpaku di situ. Di titik tak terpetakan

Aku percaya pada janjimu

Kebumen, Februari 2009

0 komentar:

Posting Komentar