14 Juli 2008

MENCARIMU DINDA

MENCARIMU DINDA
-Rahayu Puji Utami-

Baru saja hujan lewat di pelataran bumi depan rumah kita. Tak lama memang. Seperti Senja Utama yang hanya meniupkan asap putih di stasiun kecil kota kita. Dalam rinai-rinai jiwaku kuumbar mencari wajahmu
dinda

Di udara yang basah jiwaku mendaki pelangi. Membuka satu persatu kamar. Mengurai satu persatu warna. Mencari tubuhmu
dinda

Jiwaku masih menyusuri wangi pohon yang basah di tengah belantara senja. Kuketuk setiap daun-daun. Kuketuk setiap bunga-bunga. Mencari jiwamu
dinda

Kutuntun jiwaku menuruni bukit berbaris. Kuarahkan jiwaku menyibak ilalang sabana. Kuperintahkan jiwaku memecah batu karang yang meregang. Kupapah jiwaku menyelam seribu laut dank kabut untuk mencari hatimu
dinda

Meski jiwaku lelah. Walau tubuhku remah. Aku terus meradang. Aku tetap memburu mencari cintamu
dinda

Dinda, saat ini aku jatuh cinta lagi padamu

Sanggar Sastra Wedang Kendhi, Agustus 2007

0 komentar:

Posting Komentar