Biar kami bercengkrama dengan bulir-bulir mutiara
Kuning memerah segar
Mari kita pilin bulir-bulir indah ini
Telanjangi saja rumah rindunya
Seperti kaki dan dada kita
Telanjang
Dan biar perut kita membuncit
Mendongak menyapa angin
Kita tak usah sekolah
(mungkin tak boleh)
Sebab kita lebih cerdas dari mereka
Sekolah kita adalah alam
Adalah tanah
Adalah air
Adalah pohon
Adalah jagung
Biar kami bersenggama di sini
Menikmati gemulai angin jendela
Tenggelam dalam kubangan bulir-bulir mutiara
Kuning memerah segar
Dan masa indah kami lenyap
Membeku
Dan terkubur bersama bulir-bulir ini
Tegal, Maret 2007
07 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar