Di sini kita berhenti sejenak
Setelah kaki-kaki kita menapak
Waktu dan jarak
Di emper toko ini kita diam
Khusuk dengan nafas tembakau
Yang kita pilin bersama letih
Setelah jiwa-jiwa banal kita
Diguyur gegap gempita masa
Tak ada nyawa yang sempurna
Apalagi jarak masih menganga
Yogyakarta, Juni 2007
09 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar