MENCARIMU DINDA
-Rahayu Puji Utami-
Baru saja hujan lewat di pelataran bumi depan rumah kita. Tak lama memang. Seperti Senja Utama yang hanya meniupkan asap putih di stasiun kecil kota kita. Dalam rinai-rinai jiwaku kuumbar mencari wajahmu
dinda
Di udara yang basah jiwaku mendaki pelangi. Membuka satu persatu kamar. Mengurai satu persatu warna. Mencari tubuhmu
dinda
Jiwaku masih menyusuri wangi pohon yang basah di tengah belantara senja. Kuketuk setiap daun-daun. Kuketuk setiap bunga-bunga. Mencari jiwamu
dinda
Kutuntun jiwaku menuruni bukit berbaris. Kuarahkan jiwaku menyibak ilalang sabana. Kuperintahkan jiwaku memecah batu karang yang meregang. Kupapah jiwaku menyelam seribu laut dank kabut untuk mencari hatimu
dinda
Meski jiwaku lelah. Walau tubuhku remah. Aku terus meradang. Aku tetap memburu mencari cintamu
dinda
Dinda, saat ini aku jatuh cinta lagi padamu
Sanggar Sastra Wedang Kendhi, Agustus 2007
14 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar